Di tengah ritme hidup yang serba cepat, banyak dari kita merasa kehilangan arah. Kita sibuk, tapi sebenarnya terasa kosong. Produktif, tapi hati terus berkata “lelah”. Di sinilah mindful living hadir bukan sebagai solusi instan, melainkan sebagai cara hidup yang lebih hadir dan penuh makna.
Untuk menjalani Mindful living, kita mesti sadari apa itu Mindfulness. Ini adalah sebuah sikap untuk menyadari yang terjadi pada saat ini, tanpa melibatkan pengalaman atau emosi apapun yang ada di masa lalu. Ini adalah cara hidup untuk lebih mengamati, dan benar-benar hidup dalam setiap detik yang ada.
“When everything around me is moving so fast,
I stop and ask,
Is it the world that’s busy,
or is it my mind?”
— Haemin Sunim, The Things You Can See Only When You Slow Down
Kutipan ini menggambarkan esensi mindfulness: bahwa sering kali, bukan dunia yang perlu diubah, melainkan cara kita meresponsnya.
Mindful Living Dalam Kehidupan Sehari-hari
Menurut ajaran Plum Village, komunitas biksu dan biarawati yang didirikan oleh Thích Nhất Hạnh, Mindfulness adalah energi kesadaran yang dapat kita ciptakan dengan membawa perhatian kembali ke tubuh dan menghubungkan diri dengan momen saat ini.
Praktik ini melibatkan kesadaran terhadap napas dan tubuh, memungkinkan kita untuk benar-benar hadir dalam setiap aktivitas yang kita lakukan.
Berikut adalah cara-cara menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari, menurut Plum Village:
Mindful Breathing
Segala hal, pasti dimulai dengan sesuatu terlebih dahulu. Melatih Mindfulness, dimulai dari bernafas, ini terlihat simpel namun sangat fundamental. Dengan bernafas, akan menyelaraskan kegiatan tubuh yang lain seperti berjalan, berolahraga, dan lainnya.
Kita bisa meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk fokus pada pernapasan. Tarik napas dalam-dalam, rasakan udara masuk dan keluar dari tubuh, mengikuti hal ini membuat kita kembali ke momen yang saat ini sedang terjadi. Latihan ini membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Mindful Walking
Berjalan juga dapat menjadi bentuk meditasi, itu artinya kita berjalan sedemikian rupa sehingga kita tahu bahwa kita sedang berjalan. Kita berjalan dengan santai, menikmati setiap langkah. Kita menjadi sadar akan kontak kaki kita dengan tanah, aliran napas kita dan membebaskan diri dari pikiran kita.
Kita menyelaraskan antara nafas dan langkah kaki, menikmati momen sambil berjalan dengan penuh kesadaran.
Mindful Sitting
Atau kita juga sering mengenalnya dengan Meditasi karena dilakukan secara duduk. Kunci dari bermeditasi adalah menemukan posisi yang nyaman, agar badan kita dapat rileks sepenuhnya. Jika kaki sudah mulai terasa kesemutan, atur lagi posisi duduk sambil selaraskan dengan ritme nafas kita.
Bermeditasi sangat menenangkan, karena saat badan kondisi rileks, kita mulai merasakan apa yang sedang kita rasakan. Mungkin kita akan merasa damai, tenang ataupun sebaliknya, sedih, cemas, ataupun merasa kesepian.
Semua itu kita sadari betul dan kita menerimanya dengan penuh kelembutan.
Mindful Eating
Saat makan, fokuslah pada rasa, tekstur, dan aroma makanan. Hindari gangguan seperti televisi atau ponsel. Dengan demikian, esensi pada saat kita makan adalah bersyukur.
Apa yang bisa kita dapat hari ini, makanan yang sedang kita santap memberikan nutrisi untuk tubuh agar kita dapat hidup dan menjalankan aktivitas sehari-hari
Mindful Resting
Di tengah kesibukan kita, tidak apa-apa untuk berhenti total melakukan sesuatu. Istirahat menjadi penting agar kita bisa melakukan pemulihan, baik fisik ataupun mental. Lakukanlah dengan berbaring, kemudian relaksasikan tubuh dan pikiran. Cara ini dapat memberikan rasa damai, senang, dan kreatifitas.
Dengan memberikan waktu bagi tubuh kita untuk istirahat, disaat itu juga kita memberikan ruang kesiapan bagi diri kita untuk melanjutkan aktivitas.
Praktik-praktik ini membantu kita untuk lebih hadir dan terhubung dengan kehidupan kita sehari-hari, menciptakan ruang untuk ketenangan dan pemahaman yang lebih dalam.

Manfaat Mindful Living yang Lebih Dalam
Mindful living bukan hanya tentang mengurangi stres. Praktik ini membawa manfaat luas yang menyentuh berbagai aspek kehidupan:
- Meningkatkan Kesehatan Mental
Dengan menenangkan pikiran sebelum tidur melalui praktik mindfulness, kualitas tidur dapat meningkat, membantu tubuh dan pikiran untuk pulih secara optimal. - Meningkatkan Fokus dan Kejelasan Pikiran
Mindfulness membantu kita untuk lebih hadir dalam setiap aktivitas, meningkatkan konsentrasi dan mengurangi distraksi. - Membangun Rasa Percaya Diri dan Penerimaan Diri
Dengan mengenali dan menerima pikiran serta perasaan tanpa menghakimi, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri. - Memperbaiki Hubungan Interpersonal
Melalui mendengarkan dengan penuh perhatian dan mengurangi reaktivitas, hubungan dengan orang lain menjadi lebih harmonis - Meningkatkan Optimisme dan Kebaikan Hati
Praktik mindfulness menumbuhkan sikap positif dan empati, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
- Meningkatkan Kesehatan Mental
Manfaat-manfaat ini menunjukkan bahwa mindfulness dapat memperkaya setiap aspek pengalaman manusia, dari kesehatan mental hingga hubungan sosial.
Sebuah Proses Berkelanjutan
Mindful living bukanlah tujuan akhir, melainkan proses berkelanjutan untuk hidup dengan kesadaran penuh. Dengan melatih diri untuk hadir dalam setiap momen, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih seimbang, sehat, dan bermakna.
“Be good to yourself first.
Then let your kindness ripple outward to others.”
— Haemin Sunim
Dengan menerapkan mindful living, kita tidak hanya merawat tubuh dan pikiran, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri dan orang lain serta menjadikan hidup yang bermakna
Referensi
- The Things You Can See Only When You Slow Down